- Jasa hias mahar
- Plat nama “hand-made”
- Pengadaan lembaran/koin baru (yang masih berlaku) sesuai nominal mahar Anda
- Pigura kaca berkualitas
- Halaman khusus untuk memantau mahar Anda
- Kemasan khusus untuk mahar Anda
- Nominal mahar (jumlah uang yang anda kehendaki untuk dijadikan mahar / hadiah)
- Tukar uang kuno (bila ada atau bila Anda memilih untuk menggunakan jasa kami)
- Ongkos kirim (bila Anda tinggal di luar kota atau tidak sempat mengambil mahar Anda)
PENTING
|
KETENTUAN BERBELANJA
|
Kupu-kupu, bagi bangsa Cina, melambangkan cinta kasih suami istri yang abadi. Lambang ini diambil dari legenda Sampek—Engtai (Shanbo—Ying—tai) yang sudah sangat dikenal. Dalam bahasa Yunani kuno, kupu kupu (ψύχη (dibaca psȳchē)) berarti jiwa.
Fase hidup kupu kupu yang menakjubkan juga patut kita teladani. Pertama-tama dia adalah sebuah telur yang melambangkan ketidak berdayaan, dia hanya bersifat pasif, nasibnya tergantung pada pihak lain dan lingkungannya. Ketika telur pecah, berubalah dia menjadi ulat. Setelah melewati fase kehidupan ulat, berikutnya ia berubah menjadi kepompong. Ia membungkus dirinya dengan tabung yang menjadi tabir bagi dirinya dalam berhubungan dengan lingkungannya. Sang ulat bersembunyi di bawah sehelai daun dan ”bertapa”. Dalam kehidupan kita, inilah fase kontemplasi. Tatkala kita mulai merenungi perjalanan hidup kita, dan mencoba menjaga jarak dengan kesenangan. Merenungi sebuah makna mengenai jati dirinya. Esensi hidupnya. Sebuah langkah untuk menjadi kupu-kupu yang menebarkan keindahan dan manfaat bagi sesama. Sebuah upaya mencari kearifan. Ketika saatnya tiba, kepompong berubah menjadi kupu kupu. Kupu-kupu ternyata adalah pekerja keras. Dibalik kelembutan dan keindahannya, dalam upayanya mencari makan seekor kupu-kupu terbang sejauh 60 mil. Perjalanan hidup sang kupu-kupu sangat layak untuk kita renungkan dalam rangka mencari kearifan dalam perjalanan hidup.